RINDU SAYYIDINA MUHAMMAD


Air mata tangisan rindu dari pecinta Rasulullah tiada akanpernah berhenti sepanjang waktu dan zaman,
ingin berjumpa dengan sang Nabi Muhammad,
mereka ingin melihat wajah orang yang paling ramah,
wajah orang yang paling baik, disana sini dimusuhi, difitnah,

dipersulit, dicaci dan dimaki, sudah banyak wajah-wajah yang bosan melihat dunia dan ingin segera melihat wajah orang yang paling ramah, wajah orang yang paling menyambut para tamunya, yang dikatakan
:لَوْ جَاءَ عَبْدٌ مُلَطَّخٌ بِالذُّنُوْبِ لَقَالَ لَهُ أَهْلًا وَمَرْحَبًا"Jika datang kepada beliau seorang hamba yang berlumur dosa Beliau akan menyambut hangat dengan mengucapakan ” ahlan wa marhabaa”demikian budi pekerti Muhammad Rasulullah SAW. Entah apalah artinya siang dan malam, matahari dan bulan, kayadan miskin, menjadi pejabat ataupun menjadi rakyat, menjadi pengusaha atau pedagang dan lainnya dibandingkan dengan indahnya duduk bersanding dan berhadapan langsung wajah dengan wajahnya, mata dengan matanya, saling pandang dengan Sayyidina Muhammad SAW, saling senyum dengan Beliau dan memeluk tubuh Beliau dan mengadukan keluh kesah kehidupannya di dunia dari kesulitan yang dilewati, musibah yang dilewati, mengadukannya kepada manusia yang lebih lebih lembut dan lebih berkasih sayang dari ibunda kita,yaitu Sayyidina Muhammad SAW.Wallahua'lam Bisshawab Sumber: Habib Hud Alatasya Allah jangan haramkan mata kami memandang keindahan wajah sayyidina Muhammad...walaupun mata kami sering maksiat sering memandang yang Engkau haramkan.Allahumma aaamiiin...Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa AaliSayyidina Muhammad.

Oleh : Mirza/Sidogiri Media

Tidak ada komentar:

Posting Komentar