keistimewaan muslimah


Saat ini dengan berbagai dalih, banyak sekali seruan kepada muslimah yang intinya merupakan PROVOKASI dengan menyatakan bahwa kaum wanita (di Indonesia khususnya) masih menjadi kaum ter-marginal-kan, dan banyak wanita yang bilang bahwa susah menjadi wanita, lihat saja dengan alasan-alasan / aturan-aturan dibawah ini :
  1. Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki.
  2. Wanita perlu minta ijin dari suami apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
  3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
  4. Wanita menerima warisan lebih sedikit dari pada lelaki.
  5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak
  6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada istrinya.
  7. Talak terletak di tangan suami dan bukan istri.
  8. Wanita kurang nyaman dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tidak ada pada laki-laki.
  9. dan lain-lain.
Tetapi, PERNAHKAH KITA MELIHAT FAKTA WANITA DALAM ISLAM ?
  1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti itulah intan permata bandingannya dengan seorang wanita.
  2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada Ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada Bapaknya ?
  3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah bahwa harta itu akan menjadi miliknya dan tidak perlu diserahkan kepada suami? Sementara suami apabila menerima warisan ia wajib juga menggunakan hartanya untuk istri dan anak-anaknya ?
  4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala mahluk, malaikat dan seluruh mahluk Allah dimuka bumi ini, dan tahukah jika ia meninggal karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
  5. Diakherat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabk an terhadap 4 wanita, yaitu : Istrinya, Ibunya, Anak Perempuannya dan Saudara Perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu: suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
  6. Seorang Wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui pintu mana saja yang disukainya cukup dengan 4 Syarat saja, yaitu : Sholat 5 waktu, Puasa di bulan Ramadhan, taat kepada Suaminya dan menjaga Kehormatannya.
  7. Seorang lelaki wajib berjihad di jalan Allah, sementara bagi wanita jika taat kepada suami serta menunaikan tanggung jawabnya kepada ALLAH SWT, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad di jalan Allah tanpa perlu mengangkat senjata.
  8. Do’a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : ” Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.
  9. Wanita yang solehah ( baik ) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.
Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar Kita (kaum lelaki) Berbuat baik selalu (gently) terhadap isteri-isteri kita.
sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga Dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah yang berbeda).

Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau dengan apresiasi absurd dan semu di dunia ini. Tunaikan dan tegakkan kewajiban agamamu, niscaya surga menantimu.

Ketahuilah, dunia kini telah dipenuhi manusia-manusia durhaka yang telah menjadikan otak dan pemikiran sebagai tuhannya sehingga mereka berani mengubah aturan-aturan yang telah ditetapkan Allah SWT bagi manusia. Mari renungkan sejenak, pantaskah kita sebagai mahluk yang diciptakan Allah SWT membuatt aturan-aturan sendiri ?

Atau dengan sebuah perumpamaan sederhana, andai kata di rumah kita mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga , siapakah yang paling berhak membuat aturan, apakah kita sebagai tuannya ataukah dia ? Bukankah sangat tidak masuk akal bila seorang pekerja membuat aturan-aturan sendiri ?

Jadi, alangkah sombong dan durhakanya manusia-manusia yang membuat aturan-aturan sendiri dan berani menentang aturan-aturan Allah SWT. Semoga kita tidak termasuk manusia-manusia seperti itu, dan semoga Allah SWT selalu melimpahkan hidayah-NYA kepada kita semua. Amin Ya Robbal-Alamin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar