Asal Muasal Ilmu Nahwu
Setiap segala sesuatu pasti mempunyai latar belakang
dan sejarah. Begitu juga dengan ilmu nahwu yang sudah sangat tidak asing bagi
semua santri seluruh indonesia. Ilmu nahwu yang termasuk dalam ilmu literatur
bahasa arab adalah ilmu yang sangat berperan penting dalam memahami bahasa
arab.
Bahasa arab adalah bahasa yang istimewa dan luar biasa, kenapa bisa begitu? Karena hanya bahasa arab, yang hanya berbeda dalam membaca panjangnya saja sudah berbeda makna. Saya beri contoh: مطار (mathaar) dan (mathar) مطر, kedua contoh tersebut hanya berbeda pada mad saja. Akan tetapi artinya jauh berbeda, pertama itu artinya bandara dan yang kedua artinya hujan. Jauh sekali bukan perbedaannya? Dari contoh tersebut saya sebagai mubtadi ilmu nahwu ingin sedikit berbagi kepada para pembaca tentang sejarah ilmu nahwu. Kenapa tercipta ilmu nahwu dan kenapa bisa dinamakan nahwu.
Diceritakan bahwa pada suatu hari seorang tabiin yang bernama Imam Abu Al-Aswad Al-Duali sedang bersantai pada malam hari di teras rumahnya bersama anak perempuannya, kemudian anak perempuannya memandangi langit yang indah berhiasi bintang-bintang yang menerangi gelapnya malam. Kemudian ia berkata:
Bahasa arab adalah bahasa yang istimewa dan luar biasa, kenapa bisa begitu? Karena hanya bahasa arab, yang hanya berbeda dalam membaca panjangnya saja sudah berbeda makna. Saya beri contoh: مطار (mathaar) dan (mathar) مطر, kedua contoh tersebut hanya berbeda pada mad saja. Akan tetapi artinya jauh berbeda, pertama itu artinya bandara dan yang kedua artinya hujan. Jauh sekali bukan perbedaannya? Dari contoh tersebut saya sebagai mubtadi ilmu nahwu ingin sedikit berbagi kepada para pembaca tentang sejarah ilmu nahwu. Kenapa tercipta ilmu nahwu dan kenapa bisa dinamakan nahwu.
Diceritakan bahwa pada suatu hari seorang tabiin yang bernama Imam Abu Al-Aswad Al-Duali sedang bersantai pada malam hari di teras rumahnya bersama anak perempuannya, kemudian anak perempuannya memandangi langit yang indah berhiasi bintang-bintang yang menerangi gelapnya malam. Kemudian ia berkata:
يَاأَبَتِ، مَا أَحْسَنُ السَّمَاء
"Wahai ayahku,
apa yang paling indah di langit?"
أَيْ بُنَيَّةُ، نُجُوْمُهَا
"Wahai anakku,
bintangnyalah yang paling indah".
يَا أَبَتِ، مَا أَرَدْتُ هَذَا، إِنَّمَا أَرَدْتُ
التَّعَجُّبَ مِنْ حُسْنِهَا
"Wahai ayahku,
aku tidak bermaksud begitu, aku bermaksud kagum akan keindahan bintang".
قُوْلِيْ: مَا أَحْسَنَ السَّمَاءَ، وَافْتَحِي فَاك
"Kalau begitu
katakanlah: betapa indahnya langit itu, dan bukalah mulutmu (dibaca
fathah)".
Setelah kejadian itu
maka imam aswad mengadu hal tersebut kepada sayyidina Ali, lalu ia berkata:
"Wahai pemimpin kaum mukminin, telah terjadi perubahan terhadap anak-anak
kami sesuatu yang tidak kami pahami". Lalu imam aswad menceritakan apa
yang terjadi. Berkata Sayyidina Ali: "Kejadian ini adalah karena
bercampurnya orang-orang non arab dengan orang arab".
Setelah kejadian itu
maka Sayyidina ali memerintahkannya membeli beberapa kertas lalu sayyidina Ali
mengisi beberapa hari, dan kemudian sayyidina Ali berkata: "إِنْحَ نَحْوَ هَذَا"
Dari lafaz tersebut
maka dinamakanlah ilmu nahwu. Dimana secara bahasa nahwu adalah contoh.
Kesimpulannya dari semuanya ada 4:
1. Ilmu nahwu adalah
ilmu yang dicetuskan oleh Imam Abu Al-Aswad atas perintah sayyidina Ali
2. Ilmu nahwu
dinamakan demikian adalah karena perkataan sayyidina Ali kepada Imam Abu
Al-Aswad Al-Duali.
3. Ilmu nahwu
diciptakan adalah untuk menjaga keaslian dari bahasa arab, sebagaimana
perkataan sayyidina Ali bahwa karena bercampurnya arab dan non-arab maka banyak
terjadi perubahan makna.
4. Ilmu nahwu adalah
salah satu perangkat atau alat dalam memahami bahasa arab, bahkan bisa
dikatakan sebagai kunci dalam memahami bahasa arab. Karena itu, nahwu menjadi
penting.
Semoga manfaat. Wassalamualaikum.
Oleh : Zaman Kamal
(Kamaluzaman13.blogspot.com)
Sumber : Sambutan
Murid Imam Zaini Dahlan dalam Kitab Mukhtashor Jiddan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar