Ahmad Mirza Wildan Abrar.
16150039.
Siapakah yang cacat…?
Dari dulu sampai sekarang banyak orang salah pepsepektif
dalam hal memandang orang lainlebih
mudah menilai orang lain dari pada diri, itupun ketika menilai asal ucap aja
dari mulutnya, tidak berdasarkan apapun, sehingga yang pantas dianggap cacat
secara mental dan psikologis adalah orang orang yang selalu mengatakan orang
yang berkebutuhan khusus itu adalah orang ya ng memilik kekurangan, bahkan ia
mnggap dirinya paling sempur, ketahuilah para pembaca yang budiman, kita di
cipakan oleh allah semuanya dengan kesempurnaan, dalam kata sempurna ada
beberapa kata gori, adapun katagori kaum mayoritas adalah mereka yang sehat
secara fisik, tanpa memperhitungkan
masalah masalah yang lain.bahkan tidak mau tidak, mereka tanpa muhasabah
diri atau introkspeksi diri, sehingga masyarakat yang seperti itulah yang
sebenarnya mengalami cacat mental, menurut hemat penulis, yang cacat sebenarnya
adalah mereka yang tidak mau introkspeksi dirinya bahwasanya ia mempunya cacat
secara mental.
Mungkin kita tidak menyadari bahwasanya mereka kaum autis
atau mereka yang mengalami cacat fisik sejak lahir, tidak tau pontensi dirinya
karana kurangnya ulur dari tangan tangan pendidik, kalok kita lihat dan
introkspeksi diri, kaum autis bisa lebih dari kaum yang sempurna secara fisik,
penulis mencontohkan pada perlombaan internasional yaitu ASEAN PARA GEMES yang
telah usai pada bulan bulan lalu, ia menunjukkan bahsanya kaum autis jika
dibina maka ia lebih dari kita yang merasa sempurna.
sekian..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar