Kelam | El Fatih | Puisi


 


Oleh : Intan Izha Rohima

Membicarakan hal yang tak patut untuk dibicarakan 

Perihal akal yang sedari tadi penuh andai-andai

Sebegitu rumitkah keadaan? 

Ya, boleh dikatakan seperti itu 


Hati tertampar oleh perkataan yang terlontar 

Satu kali, masih aman 

Dua kali, sudah terlihat keretakan 

Tiga kali, mulai gugur berjatuhan 


Sesingkat itukah hati dapat dihancurkan? 

Oh tidak, itu hanya kiasan bagi orang-orang yang tidak memiliki i'tikad 

Kiasan bagi orang-orang yang tidak bertekad


Lalu, apakah memang semudah itu mengatakan?

Hah..paras boleh menampakkan senyum nya 

Tapi hati, hati tak akan bisa menyembunyikan keluh yang ada 


Sesederhana itu semua dapat diungkapkan 

Hanya perlu menarik sedikit garis pipi keatas dan memperbaiki bias senyum yang terlintas

Hidup memang penuh kejutan 

Maka bersiaplah dengan setiap apa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar