Malang-Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab kembali menunjukkan eksistansinya
dalam ajang perlombaan. Hal ini dibuktikan dengan peraihan juara 3 cabang lomba
Debat Bahasa Arab dalam event IPPBMM VIII se-Jawa dan Madura tahun 2021
di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mahasiswa berprestasi tersebut bernama
Charirotut Tohiroh yang merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab tahun 2018.
IPPBMM merupakan ajang pengembangan bakat dan minat
mahasiswa PTKIN se-Jawa Madura yang meliputi kompetisi keilmuan, olahraga, seni
dan riset yang sudah dirintis sejak 16 tahun yang lalu. Event ini
diselenggarakan sebanyak 2 kali dalam setahun. Karena pandemi covid 19 yang
melanda beberapa wilayah di Indonesia, sehingga pada tahun 2020 event
tersebut harus ditunda dan dilaksanakan kembali di tahun 2021 ini.
IPPBM kali ini dilaksanakan secara daring dan luring
selama lima hari dimulai dari tanggal 21 Juni sampai 25 Juni 2021 dan diikuti
oleh 18 kontingen yang salah satunya merupakan UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang. Sementara cabang lomba yang dikompetisikan ada 30 yang terbagi dalam 3
bidang, yaitu ilmiah, olahraga, dan seni.
Charirotut Tohiroh memaparkan tentang يعتقد هذا المجلس أن الأنظمة الدميقراطية أكثر فعالية من
الأنظمة السلطاوية في مواجهة الوباء العاملي (Majelis percaya bahwa sistem demokrasi lebih efektif dari
sistem otoriter dalam menghadapi virus dunia) pada sesi pertama babak
penyisihan. kemudian pada sesi kedua ia memaparkan tentang سيجعل هذا المجلس أن وسائط تيك توك وسيلة ترقية رغبة حمو
الأمية في إندونيسيا (Mejelis
ini menjadikan media tiktok sebagai sarana untuk meningkatan minat literasi di
Indonesia).
Kemudian tim UIN Malang ini berhasil lolos ke babak
semifinal dan kembali beradu argument tentang سيرفض هذا المجلس تطبيق التربية الجنسية في المدارس (Majelis menolak diberlakukannya
pendidikan seks di sekolah). Semua terjadi diluar dugaan, tim debat ini
berhasil maju dibabak final dan beradu argument tentang يؤمن هذا المجلس أن لقاح أصطرازنكا أفضل من سينوفاك (Majelis percaya bahwa vaksin astrazeneca
lebih efektif dari sinovac).
Usaha memang tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Setelah melalui beberapa tahapan yang cukup menguras tenaga dan pikiran,
tibalah saatnya pengumuman pemenang lomba. UIN Malang berhasil meraih juara 3
dalam cabang lomba debat bahasa Arab.
"Kesannya terharu banget karena pada kesempatan kali ini ditunjuk untuk mewakili
kampus dengan kemampuan saya yang terbatas biidznillah bisa sampai ke
babak final Awalnya sempat pesimis karena lawan-lawannya pemain lama yang udah
sering juara dan alhamdulillah rezeki kami untuk membawa nama kampus di
ajang perlombaan yg diselenggarakan UIN Sunan Kalijaga," jelas Charirotut Tohiroh.
"Pesan saya buat teman-teman lainnya, jangan
takut untuk mencoba, jangan merasa insecure, jangan berkata ‘TIDAK BISA’ pada
diri sendiri karena perkataan negatif tersebut akan menjadi senjata
terhambatnya pengembangan diri kita. Sebaliknya jika kita terus berfikir
positif dan yakin bahwa Allah akan memampukan hamba-Nya maka jalan kita akan
dipermudah. Tetap semangat jangan mudah menyerah karena kegagalan merupakan
proses dari kesuksesan, jika dalam proses tersebut sudah memiliki MENTAL BLOCK
selesai sudah dan kita ga akan berkembang," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar