Hubungan konseling terhadap kepribadian manusia.by Rosi


Hubungan adalah sebuah proses saling ketergantungan antar sesama, untuk saling mempermudah satu sama lainnya baik secara fisik maupun secara verbal, akan tetapi hal itu tidak boleh semena mena dalam berhubungan, karna ada dampak positif maupun negatif, maka hal itu harus ada ilmu, untuk mengatasi hal hal yang berbau hal positif ataupun negatif, salah satunya psikologi yang nantinya ada nativ psikologi yaitu konselor.  Konselor ini tidak harus Guru Bimbingan Konseling, melaikan ada orang tua,
teman, sahabat yang sudah berpengalaman, ataupun sudah dianggap cakap untuk menerima keluh kesah ataupun yang lainnya, sehinnga peserta didik tidak mengalami inflasi masalah mental yang diakibatkan dari kepribadiannya. Maka guru bingbingan konseling, orang tua, sahabat, teman, bisa diharapkan kehadiran mereka yang beban mentalnya.
Kepribadian adalah sebuah teka teki dalam diri seseorang, tidak mudah diketahui bagi orang lain. Karena hal itu hanya orang psikologlah yang bisa membaca tingkahlaku mereka karna, mereka para konselor ada ilmu tersendiri yang membahas kepribadian mereka.
Manusia adalah makhluk sosial yang butuh satu sama lainnya, maka yang harus dilakukan manusia antar manusia lainnya adalah sebuah solidaritas bahkan rasa kepekaan yang ada diri manusia.
Di dalam seseorang ada hubungan timbal balik antar konselor mau orang yang  meiliki problemmatika mental. Maka sudah selayaknya merka antar manusia saling membutuhkan dan sailing membatu agar kehidupan mereka saling menguntungkan. Dan dibutuhkan kepekaan yang mendalam agar narasi hubungan meraka tidak berhenti bahkan putus ditengah jalan. Tidak ada hubungan yang semulus jalan tol melainkan harus ada tanjakan belokan berlobang lampu hijau bahkan lampu merah sekalipun, dan jangan lupa ditengah jalan itu zebra cross yang mana itu realita hidup seseorang, maka ada jargon yang mengatakan bahwasanya. Kalau kau ingin terbentuk maka kau harus terbentur, dengan begitu kau akan menjadi orang.(Achmad fathorrozi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar