Nama :Achmad Fathorrozi
NIM : 1615038
NIM : 1615038
Kegiatan belajar di kelas merupakan
sebuah keharusan bagi seorang guru,akan tetapi ada kisah seorang anak yang
cerdas, akan teapi dia nakal dalam katagori serin tidak masuk. Seingga dia
banyak ketinggalan dalam kegiatan belajar di sekolah, guru yang baik tidak
boleh memberikan hukuman secara langsung akan tetapi mencari akar dan latar
belakang masalah itu terjadi, guru tidak boleh memberikan pabnismet di awal
sebelum memberikan asessment.
Asesmen merupakan cara salah satu
kegiatan pengukuran. Dalam konteks bimbingan konseling, asesmen yaitu
mengukur suatu proses konseling yang harus dilakukan konselor sebelum,
selama, dan setelah konseling tersebut dilaksanakan/berlangsung. Asesmen
merupakan salah satu bagian terpenting dalam seluruh kegiatan yang ada dalam konseling
(baik konseling kelompok maupun konseling individual). Karena itulah maka
asesmen dalam bimbingan dan konseling merupakan bagian yang terintegral dengan
proses terapi maupun semua kegiatan bimbingan/konseling itu sendiri. Asesmen
dilakukan untuk menggali dinamika dan faktor penentu yang mendasari
munculnya masalah. Hal ini sesuai dengan tujuan asesmen dalam bimbingan dan
konseling, yaitu mengumpulkan informasi yang memungkinkan bagi konselor untuk
menentukan masalah dan memahami latar belakang serta situasi yang ada pada
masalah klien. Asesmen yang dilakukan sebelum, selama dan setelah konseling
berlangsung dapat memberi informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi konselee. Dalam prakteknya, asesmen dapat digunakan
sebagai alat untuk menilai keberhasilan sebuah konseling, namun juga dapat
digunakan sebagai sebuah terapi untuk menyelesaikan masalah konselee.
Asesmen
merupakan kegiatan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan/kompetensi yang
dimiliki oleh konselee dalam memecahkan masalah. Asesmen yang dikembangkan adalah asesmen yang
baku dan meliputi beberapa aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor
dalam kompetensi dengan menggunakan indicator-indikator yang ditetapkan
dan dikembangkan oleh guru BK/konselor sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar