Oleh : Muhammad Allif
Hai nona, aku
terkesima
Hai nona, aku jatuh
cinta
Pada pipi mu yang
merah merona
dan tingkah mu yang
suka manja
Hai nona
Kau bagai bidadari
Yang turun bersama
sejuk nya embun pagi
Ketika tiba waktu
dhuha
Kau menyelimuti ku dengan
secercah hangat nya sinar mentari
Hai nona
Datanglah kemari
Nikmati kopi ini
dengan sentuhan hati
Santai saja, senja
masih lama pergi
Mari berdiskusi
tentang pelik nya hari ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar