Kisah Seputar Alam Kubur



 Kisah Seputar Alam Kubur

Manusia diciptakan di bumi ini tidak lain untuk beribadah kepada Allah SWT. Manusia diciptakan dari tanah, malaikat dari cahaya dan syetan dari api. Manusia merupakan makhluk yang istimewa, karena dibekali dengan nafsu dan akal. Berbeda dengan syetan yang hanya dibekali nafsu, dan malaikat yang hanya dibekali akal. Dalam kehidupannya, manusia bebas untuk melakukan apapun, asalkan tidak menyalahi sareat. Semua amal ibadah mereka akan dipertanggung jawabkan kelak di hari akhir. Sebagai pedoman hidup mereka juga diberi pedoman berupa Al-Qur’an dan Hadits. Al-Qur’an dan Hadits terdapat kisah-kisah Nabi terdahulu dan pedoman hidup.

Manusia diciptakan berbeda-beda suku, agama, dan budayanya. Semua manusia diciptakan oleh Allah ke bumi dalam keadaan fitrah (suci). Dalam haditsnya Nabi Muhammad SAW berkata “كل مولود يولد على الفطرة فأبواه يهودانه أو ينصرانه”. Manusia dibedakan oleh Allah dari segi ketawaaannya. Ada yang diutamakan oleh Allah, dan tidak. Mereka yang diutamakan merupakan manusia pilihan, seperti nabi dan wali.

Wali merupakan manusia terpilih karena ketaatannya. Mereka di beri keutamaan tidak takut dengan siapapun kecuali kepada Allah. Ini sesuai dengan firman Allah SWT : أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ. Waliyullah atau kekasih Allah tidak akan takut dan gentar. Lantas, bagaimana seorang wali menghadapi malaikat penanya alam kubur, Munkar dan Nakir? Apakah mereka juga takut?. Hal ini menarik untuk dibahas. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya semua yang meninggal akan ditanya di alam kubur.

Malaikat Mungkar dan Nakir merupakan dua dari sepuluh malaikat utusan Allah SWT yang wajib diketahui. Keduanya bertugas memberi pertanyaan kepada manusia di alam kubur. Mereka terkenal ganas dan menakutkan. Semua manusia tidak akan berani melawannya. Semua manusia tidak akan lolos dari pertanyaannya. Pertanyaan tersebut sekarang memang mudah untuk dijawab, karena guru-guru tauhid telah menjelaskannya. Tetapi saat besok pertanyaan itu berubah menjadi sulit, karena tidak semua orang mampu menjawabnya. Mereka yang mampu menjawab hanya mereka yang amalnya baik semasa di dunia. Mereka yang amalnya buruk, akan kesulitan.

Ada sebuah kisah menarik dari sayyidina Umar bin Khattab. Ketika itu sudah memasuki masa khalifah sayyidina Ali. Sayyidina Ali yang mengetahui keberanian Sayyidina Umar penasaran apakah sayyidina Umar besok di alam kubur juga akan ditanya oleh malaikat?. Sayyidina Ali meminta untuk kasyaf, dibuka mata batinnya. Ketika di alam kubur Sayyidina Ali melihat malaikat Mungkar dan Nakir turun mengahampiri sayyidina Umar untuk memberikan pertanyaan. Ketika kedua malaikat itu datang, sontak sayyidina Umar langsung membentakknya. Beliau berkata “siapa kamu”, saya malaikat yang diutus oleh Allah untuk memberikan pertanyaan alam kubur. “apa keperluanmu datang kesini?”, kami kesini untuk menanyaimu. Malaikat ganti bertanya “siapa kamu?”, saya Umar, sahabat kekasih Allah. Tak lama berselang, kedua malaikat itu kembali menemui Allah dan mengadukan hal tersebut. Allah menasehatinya untuk dibiarkan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar