"OSJUR, Keluarga PBA 2017"
Oleh: Nurul Islam (PBA angkatan 2017)
Ya, "osjur" telah menjadi kenangan
tak bisa lagi diisi candaan,
dan tak bisa lagi tuk tampakkan kekonyolan
maupun keharmonisan ,
Meski ada pula yang tuaikan cacian,
dan menampakkan kekecewaan,
saat "mereka" datang tanpa kejelasan,
tanpa tau perjuangan para kawan
"mereka" sebut diri mereka "tim keamanan"
penyebab kekesalan,
bahkan memancing tuk lakukan kekerasan
Kita dijanjikan kebahagiaan
ternyata benar demikian,
kita telah tuai kebahagiaan
setelah lalui ujian keteguhan
dan ujian kekeluargaan,
dan bahagianya kita karena kesabaran
"osjur" benar-benar t'lah diusaikan
tak ada lagi kata yang bisa ku ucapkan
pun bukan penyesalan yang dirasakan
namun, kebahagiaan yang ku ujarkan
kini tak ada lagi ,
yang namanya cinta-cintaan
yang mungkin,
sempat bersemi saat berpandangan,
saat dalam kegiatan
yang mungkin belum tersampaikan
karena memang tak ada kesempatan,
tuk buktikan perhatian
ya sudahlah, lupakan
atau lanjutkan perjuangan
haha..
Kini,
kita telah menjadi "Keluarga"
yang mau tak mau,
harus membangun cinta
dengan hilangkan ego kita
tuk ubah duka jadi suka
dan pasti tuk hidupkan
"Keluarga" PBA
Kawan,
jangan pernah sesalkan
apa yang t'lah kita jalankan
dan jangan pernah pula, kau tawarkan perpisahan
ingatlah perjuangan
yang kita lalui dengan penuh kepayahan
Kawan,
catatlah semua ini dalam hati
jangan pernah buang lagi
karena ini bagian awal dari mimpi
yang takkan terulang lagi..
Tahiyyah Arabiyyah!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar